Roadtrip Jakarta – Jogja via Trans Jawa

Halo.. loha.. hi gaes, Lebaran kemarin ada yg mudik roadtrip via Trans Jawa? Gimana kesan2nya dgn fasilitas baru yg dibuat oleh pemerintah? Kebetulan saya udah duluan nyobain roadtrip via Trans Jawa bulan April lalu. Jakarta -Cirebon-Jogja-Solo, Alhamdulillah, nyaman dan lancar jaya

Jadi bulan April lalu, saya dan temen2 kantor yg jumlahnya 160 orang roadtrip ke Jogja naik 5 bis dalam rangka workshop selama 3 hari 4 malam. Kantor di Jakarta sementara tutup. Hahahaha. Ini pertama kalinya saya perjalanan jarak jauh menggunakan transportasi darat, apalagi bis. Untungnya sih saya kebagian bis VVIP jadi kondisinya lebih nyaman, AC dinginnya pas dan kursinya lega. Sementara teman2 saya di bis lain, nggak senyaman saya.

Perjalanan kali ini selain acara inti berupa workshop, dikemas juga untuk wisata kuliner. Berhubung Boss-que suka makan, jadi kami diajak ke beberapa tempat makan favorit beliau. Yaaa, kita sih seneng2 aja yaaa…

Day 1

Perjalanan dimulai jam 8 pagi dari kantor Jakarta menuju Cirebon. Di Cirebon kami makan siang di Ayam Goreng Bahagia. Konon ayam goreng paling heits di kota Cirebon. Ayamnya ayam kampung kayak ayam berkah di Blok M, Jakarta. Buat saya sih biasa aja yaa…. but it worth to try kok…

Dari Cirebon kami lanjut ke arah Semarang. Sempat mampir di THE BIGGEST REST AREA KM 429. Konon rest area di Salatiga ini terkenal karena besar dan fasilitas lengkap dengan view ke arah gunung, tapi sayang sore itu langit mendung dan berkabut jadi puncak gunungnya nggak keliatan. Selesai selonjoran kaki sebentar, perjalanan lanjut untuk dinner di restaurant Eling Bening. Kami sudah terlalu malam sampai di Eling Bening jadi nggak bisa menikmati pemandangan ke arah lembah yg katanya cantik. Saya nggak sempat foto2 karena memang sudah terlalu gelap, nggak keliatan view apa2. Untuk makanannya sendiri, B aja sih menurut saya. Resto ini emang menang di view.

Perjalanan Jakarta – Jogja kami tempuh dalam waktu 14 jam karena yaa mampir2 dan kecepatannya santai. Sampai di hotel MMUGM sekitar jam 10 malam, mandi trus tidur karena besok pagi acara sudah mulai padat.

Tenang, saya nggak akan ngeboseni kalian dengan acara workshop yg gak berfaedah. Hahaha… wong aku pengen pamer makanan enak khas kota Jogja ok yg bikin perutku bahagia. Hahahaha….

Day 2

Pagi2 jalan kaki dari hotel menuju SGPC. Kita mau sarapan sego pecel…..

Malamnya makan gudeg Yu Jum..

Day 3

Lhaaa ini yg paling ditunggu… sarapan di KOPI KLOTOK…. kenikmatan sayur lodeh, telor dadar, tempe goreng, ikan pindang, teh nasgitel membuat lidah menari2… apapagi ditutup manis sama pisang goreng, jadah goreng dan kopi hitam manis… sambil memandang hamparan sawah yg mulai menghijau… OMG!! Maknyusnya maksimal pemirsa…..

Siangnya dilanjutkan team building di desa wisata KEMBANG ARUM… melukis caping, goreng tahu & bakwan, buat klepon & cemplon, menganyam janur dalam suasana pedesaan Jawa…
Sepertinya dirique sudah menemukan passion hidup di desa… leyehleyeh,

ora ngoyo, ora kesusu, ora mikir negoro 🤭

Tidak lupa isi perut nasi urap ➕ es dawet ➕ cemilan tradisional ➕ pesta rakyat kerajaan, ditutup dengan DUREN ❗ FIXED gendut aqutu…….. 🐧

Malamnya lanjut dinner dan menonton sendratari THE LEGEND OF RORO JONGGRANG di candi PRAMBANAN.

.
Awalnya dikira pertunjukan sendratari khas Jawa yg gerakannya lemah gemulai alon-alon asal kelakon. Ternyata ballet performance ini kombinasi antara tarian tradisional dengan modern semacam hiphop, breakdance, atraksi sirkus gitu.

Overall secara alur cerita sesuai dengan dongeng. Pertunjukan sejarah yg dikemas ala millenials masa kini etapii ada beberapa adegan yg menurut kita gak layak tonton untuk anak2 atau para suami 🤣 yaitu pada saat bidadari penggoda datang utk mengganggu Bandung Bondowoso saat semedi. Tariannya agak erotis bikin merinding disco 💃

Adegannya ada yg atraktif, romantis, lucu, penarinya cantik2, ganteng2, seksoi asoi geboi dan profesional 🤸‍♀️ TERhibur aqutu…..

It represents our daily working days.

Day 4

Finally, hari terakhir perjalanan Jogja – Jakarta lagi-lagi by bus etapiii mumpung bisnya mampir Solo jadi saya dan beberapa follower setia 😜 turun di Solo dan lanjut naik pesawat. Lainnya tetap pulang naik bis.

Alhamdulillah rejeki cah mbarep bisa ke Solo ziarah ke makam alm. bapak persis H-1 hari lahir bapak 🙏 Al Fatihah…. Lanjut jadi tourguide cari oleh-oleh ke Erlangga dan kampung batik Laweyan… sowan ke rumah saudara dan rencana mau ke Colomadu batal karena hujan.

Sore cuss pulang naik montor mabur.. woosh woosh… ✈

Alhamdulillah acara berjalan lancar dan sukses….. hati adem, ayem, tentrem.. badan gemuk, remuk redam orapopo.. sing penting BAHAGIA adalah koentji!!

6 thoughts on “Roadtrip Jakarta – Jogja via Trans Jawa

Leave a reply to denaldd Cancel reply