Ada anak bertanya pada bapaknya..

Allah itu adanya dimana?

Allah itu orang?

Allah itu Laki-laki atau perempuan?

Kalau malaikat itu bahasa Inggrisnya Angel?

Angel itu yang suka catet-catet ya kalau ada anak nakal?

Angel itu punya sayap ya?

Alien rumahnya di luar ruang angkasa ya?

Alien kan kalau ke bumi naik pesawat, serem ya?

Dosa itu apa?

Nggak boleh ya ngomong yang nggak bagus (jelek), nanti dosa ya?

Semacam terngiang-ngiang lagunya Bimbo Ada anak bertanya pada bapaknya, buat apa berlapar-lapar puasa……

Akhirnya tiba juga masanya ibu dan bapak naik satu level buat ngadepin mas B yang curiositynya makin tinggi aja. Mulai dari nanya-nanya soal ilmu alam sampai ke konsep Ketuhanan yang pastinya didapat dari sekolah. Akhirnya bisa move on juga nih dari hal-hal yang berbau transportasi tapi kok ya leap on-nya jauh bener, dari mobil ke Allah.

PR buat saya dan mas D untuk cari jawaban yang mudah dimengerti sama anak 5 tahun. Emang kebetulan mas B itu lagi suka nonton dan baca-baca tentang luar angkasa, planet-planet, keajaiban alam, gimana terjadinya hujan, kenapa gunung bisa meletus, bagaimana terjadinya tsunami dll. Apalagi minggu lalu ada gerhana matahari total (GMT), makin gencar aja pertanyaan soal gimana terjadinya gerhana matahari total, posisi bulan dan posisi bumi. Etapiii begitu seharian acara di TV ngebahasnya soal GTM lama-lama bosen juga dia “ebook, kok gerhana mataharinya nggak selesai-selesai, mas B bosen” hahahaha….

Selain tanya-tanya soal Ketuhanan dan ilmu alam, sekarang ini segala sesuatu pasti ditanya bahasa Inggrisnya apa. Yaa kayak si malaikat itu tadi.

B: “ebook, malaikat bahasa Inggrisnya apa? mobil bahasa inggrisnya apa? kalau jembatan bahasa inggrisnya apa? pesawat terbang apa? Kalau pesawat terbang jatuh nabrak mobil yang lagi nyebrang jembatan trus jembatannya rubuh bahasa inggrisnya apa?”

I: “errrrr, tanya sama bapak aja yaa……”

Sejak kehadiran adiknya yang selalu nempel buat nyusu terus sama ibunya, mas B emang lagi lengket banget sama bapaknya. Kemana-mana ngintil aja. Bapaknya ke bengkel ikut, bapaknya cuci mobil dicariin even bapaknya di kamar mandi aja nggak boleh lama-lama. Dikit-dikit ditanyain “bapak kemana? bapak kok mandinya lama?” padahal baru 5 meniiiiiit, hihihihi. Udah gitu niih, kalau bapaknya tiba-tiba menghilang dan kalau mas B nggak berhasil nemuin bapaknya di rumah bisa nangis aja gitu. Emang dasar bapaknya kan tipenya datang tak diundang pulang tak diantar gitu yaaa, nyaris tak terdengar suaranya. Jadi sekarang saya selalu wanti-wanti ke mas D “kamu kalau mau pergi, even ke kamar mandi harus ijin sama mas B” (bold italic).

Minggu lalu, mas B panas tinggi selama 3 hari. Malamnya ngimpi sampai halusinasi. Tiba-tiba malam hari, mas B teriak-teriak ketakutan sambil meluk bapaknya “bapak jangan jadi kecil, bapak jangan jadi kecil” trus jerit “AAAARRRGGGHHH” setelah digendong sama bapaknya tau-tau mas B nunjuk-nunjuk ke arah kasur sambil tetep ngomong “bapak jangan jadi kecil, bapak jangan jadi kecil” padahal di kasur itu nggak ada siapa-siapa selain saya yang lagi tiduran nyusuin baby A. Setelah mas D nyalain lampu kamar (kami terbiasa tidur dengan menggunakan lampu kecil remang-remang), baru deh mas B melek sesadar-sadarnya sambil matanya bengong ngeliatin sekelilingnya. Horor yaaaa…… Pas dikasih tau kalau di kamar nggak ada apa-apa dan mas B cuma mimpi, baru deh agak tenang.

Abis itu mas B kita suruh minum air putih dan pas ditawarin roti tawar pake meses, akhirnya mau juga makan sambil nonton DVD Minion. Nggak berapa lama setelah rotinya abis, mas B kembali tidur lagi. Etapiiiii kira-kira sejam kemudian, mas B teriak-teriak lagi “jangan berisik, jangan berisik, kok banyak orang ngomong ya, diem, diem”… walaaaaaah, tapi abis ngomong2 gitu setelah dipeluk sama mas D sih langsung tidur lagi.

Pagi-paginya trus saya tanya..

I: “mas B tadi malam kok teriak-teriak emangnya ada apa?”

B: “tadi malam banyak orang omong-omong jadi berisik”

duweeeeeer, spooooooky heeeeeh…

Tapi saya sih positif thinking aja, nggak mungkin ada asap kalau nggak ada api dan mas B itu dari bayi bukan tipe anak “sensitif” untuk hal-hal gaib. Setelah saya caritau sambil akhirnya mengkaitkan dengan peristiwa malam itu, saya ambil kesimpulan kalau ini pasti gara-gara mas B abis nonton film Minion/ Despicable Me sama Knowing.

Tau kan di film Minion/Despicable Me itu ada adegan si Gru punya senjata yang kalau ditembakkan ke suatu obyek maka obyek itu mengecil supaya bisa gampang dicuri. Trus kalau di film Knowing (Nicholas Cage) itu kan film tentang alien-alien yang komunikasinya melalui suara-suara berbisik.. wisiwisiwisiwisiwis gitu…… Trus ada juga scene yang pesawat terbang jatuh atau kereta api bawah tanah tabrakan.. Saking seringnya nonton kedua film itu, endingnya jadi malah halusinasi…. Gitu sih kesimpulan saya

Oh iya ada lagi niih efek dari keseringan nonton film back to back, alias diulang lagi diulang lagi.. saya aja sampe hapal loh scene by scenenya, saking bosennya.. Jadi sekarang itu mas B itu anaknya super duper penakut. Kalau dulu dia mau naik turun tangga sendiri mah cuek bebek, mau nonton/tiduran sendiri di living room juga acuh aja, mau sikat gigi dan pipis di kamar mandiri sendiri aja juga berani.. coba sekarang… mau nyalain DVD player yang ada di depan mata aja minta ditungguin jarak sejengkal kaki cobaaaak…. mau pipis/sikat gigi di kamar mandiri minta ditungguin di depan pintu..

Pernah suatu kali mas B naik tangga ke kamar mau nyusul bapaknya, sementara saya dibawah sama adiknya.. Saya pikir yaudah biasa aja kaan, eeeh tiba-tiba saya denger teriakan mas B jejeritan sambil gedor-gedor pintu. Saya spontan lari naik keatas takut ada apa-apa. Saya pikir mas B kejepit pintu atau jatuh kepleset apa gitu yaa, eeeeh ternyataaa di kamar itu bapaknya nggak ada tapi lagi mandi di kamar mandi dan mas B itu kayaknya sadar kalau dia di kamar sendirian jadi langsung panik ketakutan. Ya Allah, tobat gustiiii…..

Trus anehnya lagi sekarang setiap ada pesawat terbang lewat, mas B selalu ngumpet atau jongkok di pojokan, jadi saya tanya donk..

I: “mas B dulu waktu kecil kan pemberani, kok sekarang takut sih? emang takut sama apa? kan disini ada bapak sama ibu yang nemenin”

B: “mas B takut ada alien sama hantu”

I: “terus kalau ada pesawat lewat kenapa suka ngumpet?”

B: “ada pesawat lewat takut jatuh nabrak”

Errr…

Asliiiik, ini pasti gara-gara suka nonton film deeh.

Tau donk film kartun Cowardly Dog, ituloh cerita tentang anjing penakut yang pemberani (loh penakut kok pemberani).. yah pokoknya film itu super aneh lah menurut saya. Ceritanya tentang kakek nenek yang punya anjing penakut dan selalu didatengin alien-alien dan yg jadi korban alien itu ya si kakek nenek dan si cowardly dog mau gak mau harua berani melawan alien-alien dan jadi penyelamat si kakek nenek. Udahlah karakternya bentuknya enggak banget, ditambah backsound musicnya ngganggu, ceritanya pun ajaib. Tapi Mas B tuh suka banget nonton itu, lucu katanya sampe ketawa-tawa ngakak. Sama lucu dan seramnya kayak kalau dia nonton Ghost Buster, Casper, Larva, Cars, Planes, Mr. Bean (original or cartoon).. heeuudeeuuh… iyee lucu, tapi kalau abisannya bikin takut yaa pusing deh pala barbie. Yang harusnya bisa mikirin untuk ngisi milestonenya dia, ini malah ditambah PR gimana mengembalikan keberanian anak 5 tahun. Hufht!

Sampai sekarang fokus saya masih di motorik halusnya mas B yang masih lemah. Saya sih uda siap-siap nanti gurunya pasti masih ngebahas soal motorik halus untuk laporan term ini. So far sih, mas B udah ada willingness untuk belajar menulis di rumah. Belajar lebih ajeg pegang pensil, menggambar huruf, angka dan bentuk-bentuk dasar lain. Untuk mewarnai yaa masih angot-angotan. Bagi saya, walaupun progressnya cuma sedikit dan mungkin belum bisa memuaskan ekspektasi sekolah, tapi udah cukup bagus lah. Saya sendiri nggak mau memaksa kalau anaknya nggak minat.

Bismillah…