Fun Offroad at Cikole, Bandung

Beberapa minggu lalu, saya ikutan fun offroad di gunung Jayagiri, Cikole, Bandung. Offroad kali ini merupakan yang ketiga buat saya, tapi yg ke-1 dan ke-2 uda lama banget kira2 tahun 2007-an kalau nggak salah. Jadi offroad kali ini sama antusiasnya seperti pertama kali dulu.

Kami berangkat dari mess kantor di daerah Setiabudhi jam 7 pagi langsung naik ke arah Cikole. Rombongan kami ada 22 orang dibagi menjadi 3 jeep offroad. Sebelumnya nggak lupa berdoa dulu supaya offroadnya lancar, dan kembali dlm keadaan sehat wal afiat.

Sebelum berangkat foto dulu, jepret..

Di tengah perjalanan foto lagi, jepret..

Paket yang kami ambil judulnya fun offroad jadi jalur yang dilalui nggak cadas-cadas banget. Itu juga uda bikin perut mules, pantat tepos, tangan keseleo gara-gara nahan goncangan badan akibat grunjalan jalan tanah dan becek, bebatuan dan lumpur. Berhubung malam sebelumnya turun hujan jadi lumejen juga tuh aksesnya.

Beberapa kali mobil kami harus antri menunggu mobil di depan kami maju atau menghindari mobil yang mogok. Ternyata hari itu ada 3 provider yang offroad di jalur yang sama.

Sambil nunggu antrian yaa kesempatan buat foto-foto wefie aja deeh, jepret..

Ooh iya sebelum kami sampai di jalur offroad, kami adakan CSR dulu ke salahsatu SD di jalan yang kami lewati. Kami membagikan alat2 tulis, perlengkapan sholat, alat olahraga dan sembako untuk keperluan sekolah, guru dan anak-anak. We’re beyond happy to see the kids happy.

Di sekolahan foto juga, jepret..

Liat pemandangan kota Bandung dari atas bukit Jayagiri, Cikole, jepret..

It was fun indeed apalagi driver kami sempet kompakan ngerjain rombongan kami dengan cara saling salip menyalip di jalanan berlumpur sehingga kami semua basah kuyup dengan lumpur mulai dari ujung rambut sampe ujung kaki. Ini sih sebenernya nggak masuk hitungan paket offroad, cuma drivernya aja iseng ngerjain. Untungnya mobil yang saya tumpangi nggak terlalu dipepet sama mobil yang lain jadi saya dan beberapa teman di mobil nggak sekotor teman di 2 mobil yang lain. Lucky me 🙂

Sebenernya event offroad bisa diambil paket lengkap bersama permainan lainnya seperti flying fox, paintball, berkuda, camping dll. Tapi rombongan saya hanya ikut offroad aja, itu juga uda makan waktu +- 4 jam sampai sebelum sholat jumat dan sorenya kami harus kembali ke Jakarta.

Buat saya sendiri kegiatan offroad ini seru, fun tapi juga sedikit bahaya dan menegangkan. Dibutuhin stamina, keberanian dan kesehatan yang cukup prima untuk bisa nahan goncangan dan hal-hal lainnya. It’s like a rollercoaster on the ground…

Positively strictly prohibited buat ibu hamil, yang habis melahirkan dan punya riwayat penyakit jantung. Apalagi kalau mobilnya uda terjebak di dalam lumpur, mogok akibat mesin rusak, maju kena mundur kena dan akhirnya harus dibantu dorong mobil di belakangnya atau menunggu bantuan peralatan/teknisi. Nggak kebayang deh kalau sampai terjebak di tengah hutan cukup lama. Itu aja saya cukup bersyukur karena offroadnya pagi dan udara cerah. Laaah kalau pas hujan dan berkabut trus timingnya sore atau malam hari gek kepiye (iyes, paketnya ada juga yang night offroad). Bisa2 ngompol di jalan deh. Oooh iya, di tengah hutan nggak ada MCK loh kecuali di camping ground, jadi kalau lagi kebeles pipit ya tahan-tahan aja deh yauw. Dan ternyata… tau nggak, hutan Cikole itu ternyata ada spot yang konon terkenal sereeem, leweng kunti namanya… hiiii saya aja gemeterrr niing ngetiknya… merindiiing. Untungnya pas lewat spot itu saya belum tau tuh dan baru diceritain setelah turun lagi ke arah kota Bandung.

Tapi kalau kamu emang ngaku petualang sejati dan tertarik cari pengalaman ke tengah hutan pakai offroad di Bandung bisa ceki-ceki websitenya http://www.bandungoffroad.com

Enjoy and have fun 🙂